Perangkat-Perangkat Tarbiyah

Laa Izzata Illa Bil Jihad

Bila Berbicara soal Tarbiyah, maka tidak terlepas dari yang namanya pendidikan, belajar, diskusi dan forum bertukar pendapat.
Tarbiyah Islamiyah adalah proses penyiapan manusia yang shalih agar tercipta suatu keseimbangan dalam potensi,tujuan,ucapan,dan tindakan secara keseluruhan.
Tujuan tarbiyah islamiyah secara umum adalah menciptakan kondisi yang kondusif bagi manusia untuk dapat hidup di dunia secara lurus dan baik, serta hidup di akhirat dengan naungan dan ridha dari Allah SWT.
Poin-poin tujuan tarbiyah itu:
  1. Ibadah (QS.Adz-dzariat 56)
  2. Tegaknya Khilafah Allah di muka bumi (Qs. Al-Baqarah 30)
  3. Saling mengenal sesama manusia (Qs Al-hujurat 13)
  4. Kepemimpinan dunia (Qs. An-nur  55)
  5. Menghukum dengan syariat (Qs. Al-Jatsiyah 18 dan Qs. Al-maidah 49)
Perangkat tarbiyah yang digunakan  beragam dan secara bertahap. Beragam berarti ada yang umum dan ada yang khusus. Bertahap dari keterikatan secara umum, lalu keterikatan dalam persaudaraan, kerterikatan dalam aktivitas, hingga keterikatan dalam jihad.
Dimensi fundamental dalam tarbiyah adalah manhaj yang jelas, perangkat yang komprehensif, dan adanya pemimpin yang tegas,terpercaya.
Manhaj yang jelas adalah manhaj yang sesuai dengan Kitabullah, sunah rasul-Nya, hokum-hukum islam yang bersih dari bid’ah dan segala bentuk penyimpangannya
Perangkat-perangkat tatbiyah yang digunakan dan yang komprehensif itu diantaranya:
  1. Usrah
Bagi ikhwanul muslimin usrah merupakan bata-bata pertama dalam bangunan jamaah. Pondasi dalam tarbiyah yang terpenting. Merupakan bentuk tarbiyah terkecil namun paling penting dalam membangun karakter  anggotanya / ikhwah.
Usrah dapat dikatakan sebagai kumpulan orang yang terikat dengan kepentingan bersama, anggotanya seperti sebuah keluarga dan kerabatnya, menjadi perisai perlindungan yang kokoh bagi anggotanya.
Tujuan usrah secara umum adalah membentuk kepribadian islami secara integral pada setiap individu muslim, mentarbiyah, dan mengembangkannya sesuai etika dan nilai islam.
Aspek kepribadian yang penting adalah aqidah, ibadah, moral,dan wawasan pengetahuan.
Usrah yang baik adalah usrah yang produktif yang banyak melahirkan kader calon naqib ( murobi atau pemimpin usrah).
Rukun-rukun usrah:
- Ta aruf (saling mengenal)
- Tafahum (saling memahami)
- Takaful (saling menanggung beban)
  1. Katibah
Merupakan pola spesifik dalam mentarbiyah sekolompok anggota yang bertumpu pada tarbiyah ruhani, pelembutan hati, penyucian jiwa, dan membiasakan fisik beserta seluruh anggota badan  untuk melaksannkan ibadah secara umum, juga tahajud, dzikir, tadabur, dan berpikir kritis.
Dalam jamaah ikhwah, katibah berarti kumpulan beberapa usrah. Setiap katibah harus selesai programnya dalam  40 pekan atau 40 kali pertemuan.
Tujuan katibah secara umum adalah menciptakan keharmoniann bangunan kepribadian islam yang utuh pada seseorang, dekat dengan Allah, taat kepada-Nya.
  1. Rihlah
Katibah dan rihlah merupakan tarbiyah kolektif. Rihlah lebih tercurah pada aspek fisik. Umumnya dilakukan setiap sekali sebulan, biasanya dimulai setelah shalat subuh dan berakhir pada saat maghrib.
Di dalam rihlah para peserta diberi kebebasan bergerak, berolah raga, berlatih, bersabar untuk bekerja secara sungguh-sungguh, serta menahan rasa haus dan lapar dengan kadar yang tidak mungkin diperoleh dalam pertemuan usrah, tidak juga katibah.
Dilihat dari tipe peserta, ada beberapa macam rihlah:
  1. Rihlah para aktivis
  2. Rihlah keluarga ikhwah
  3. Rihlah putra ikhwah
  4. Rihlh putri ikhwah
  5. Rihlah da’i ikhwah
  1. Mukhayam / Mu’asykar
Mukhayam / Mu’asyakar dalam sejarah jamaah ikhwah merupakan penerapan dan pengembangan dari sistem jawalah. System jawalah adalah pengembangan dari kelompok rihlah.
Tujuan Mukhayam secara umum ada tiga pokok:
  1. Pengumpulan . meliputi pengumpulan tingkat kaum muslim secara umum,tingkat  aktivis ikhwah dari berbagai usrah, tingkat para pemimpin ikhwah, hingga tingkat internasional.
  2. Tarbiyah. Memeberi celupan kehidupan pribadi peserta dengan celupan islam.
  3. Latihan. Melatih interaksi, fisik, tanggung jawab, manajemen mukhayam melatih menjaga kerahasiaan, dan sebagainya.
  1. Daurah
Merupakan aktivitas berkala, dilaksanakan pada setiap waktu tertentu secara rutin.
Aktivitasnya mengumpulkan sejumlah ikhwah yang relatif banyak di suatu tempat untuk mendengarkan ceramah, kajian, dan pelatihan tentang suatu masalah dengan tema tertentu yang dirasa penting bagi keberhalangsungan amalan islami.
Daurah adalah forum untuk studi intensif suatu tema, baik berupa kajian ilmiah maupun pelatihan yang dimaksudkan agar peserta memiliki pengetahuan mendalam dan seoptimal yang mungkin diperoleh melalui asuhan para ulama dan spesialis.
Contohnya daurah manajemen, daurah dakwah fardiyah, dan daurah fikih dakwah
Setiap daurah harus mampu mewujudkan tujuan umumnya, kemudian mewujudkan target khusus sesuai dengan tema daurah yang diselenggarakan
  1. Nadwah
Nadwah secara umum artinya sekumpulan orang.
Nadwah merupakan  pertemuan yang menghimpun sejumlah pakar dan para spesialis untuk mengkaji suatu tema ilmiah atau persoalan. Di mana setiap mereka memberikan pendapatnya dengan argumentasi dan bukti-bukti.
Yang diundang tidak harus dari kalangan ikhwah, bisa praktisi, ulama, pakar, dan spesialis untuk mengkaji suatu persoalan.
Sasaran nadwah adalah pengetahuan dan wawasan pemikiran.
  1. Muktamar
Muktamar secara bahasa adalah tempat musyawarah.
Muktamar secara umum  ada dua:
  1. Muktamar resmi. Forum resmi dengan peserta tertentu untuk kepentingan tertentu. Contohnya muktamar yang membahas persoalan Palestina
  2. Muktamar umum. Pesertanya umum. Mengkaji suatu tema dan saling bertukar pendapat untuk membuat suatu rekomendasi yang perlu disebarluaskan.
Selain itu ada muktamar khusus jamaah khusus bagi anggota ikhwah yang diselenggarakan oleh jamaah ikhwah.
Kelebihan muktamar adalah mampu menampung sejumlah besar pakar, terlibat dalam pembahasan dan kajian. Peserta yang ikut, terlibat dalam diskusi dan dialog dengan seluruh anggota muktamar.
Ketujuh perangkat tarbiyah diatas memiliki tujuan-tujuan umum dan khusus serta dilaksanakan dengan manajemen yang berbeda. Ada syarat- syarat menjadi pelaksana dalam setiap kegiatannya serta syarat pemimpin yang bertanggung jawab pada setiap perangkat tarbiyah.

Semoga Bermanfaat..

Perangkat-Perangkat Tarbiyah Perangkat-Perangkat Tarbiyah Reviewed by Unknown on 15:31 Rating: 5

Geen opmerkings nie:

Aangedryf deur Blogger.